Foto: Pendukung Jokowi di KPU. ©2014 Artikel Poster
Reporter: Sofyan Abidin
Artikel Poster - Pendukung Jokowi Aksi Tutup Mulut di Depan KPU | Usai pencoblosan pemilu presiden (Pilpres) 9 Juli lalu, kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkali-kali didatangi simpatisan dari kedua kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Kali ini, kantor KPU didatangi sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pro Jokowi (Amprojo). Berbeda dengan aksi-aksi demonstrasi sebelumnya yang kerap diwarnai kata-kata kasar, musik keras, bahkan sampai masuk ke aula KPU, kini Amprojo melakukan aksi tutup mulut.
Bahkan pemimpin kelompok tersebut enggan membuka penutup mulutnya saat ditanyai alasan mendatangi KPU. Komentar yang ditujukan kepada KPU disampaikan melalui selebaran yang disebar ke berbagai pihak di area KPU.
Dalam selebarannya, Amprojo menyoroti hasil hitung cepat atau quick count yang telah dilakukan berbagai lembaga survei. Menurut Amprojo, hasil hitung cepat yang dilaksanakan berbagai lembaga survei yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla adalah dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.
"Kami merasa akan ada permainan jika lembaga penyelenggara pemilu tidak dikawal dengan serius," tulis selebaran yang disampaikan kepada KPU, Senin (14/7).
Massa yang datang sekitar pukul 10.30 WIB, Amprojo juga meminta Polri mengawasi kinerja KPU. Selain itu, TNI diminta netral dalam pilpres 2014 ini.
"Kami mendesak untuk KPU agar tidak main-main, hasil rekapitulasi sesuai QC (quick count), polisi awasi KPU , dan TNI wajib netral,".
0 Response to "Pendukung Jokowi Aksi Tutup Mulut di Depan KPU"
Posting Komentar