Pemudik Bersepeda Motor di Jalur Selatan Naik 5 Kali Lipat

Reporter: Irwan Setyabudi

Artikel Poster - Pemudik Bersepeda Motor di Jalur Selatan Naik 5 Kali Lipat | Pemudik yang menggunakan sepeda motor di jalur selatan Jawa Tengah, khususnya yang melintas di wilayah Banyumas, pada H-4 lebaran meningkat 5 kali lipat lebih. Dari data yang dihimpun Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Banyumas, pada Kamis (24/7), pemudik menggunakan kendaraan motor mencapai 1.533 per jam.

Jumlah ini jauh meningkat dibanding hari sebelumnya yang hanya 348 kendaraan per jam. Selain naiknya pemudik menggunakan sepeda motor, pengguna kendaraan mobil pribadi juga meningkat dari hari sebelumnya 195 kendaraan menjadi 363 kendaraan per jam.

"Hari ini mulai ada penambahan dibanding kemarin, seperti sepeda motor yang sebelumnya di bawah seribu kendaraan per jam, saat ini sudah mencapai di atas seribu kendaraan per jam. Selain itu, kendaraan pribadi juga meningkat dari 100 kendaraan pada hari sebelumnya kini juga meningkat sekitar 300-400 kendaraan per hari," ujar Kabid Lantas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Banyumas, Agus Sriyono, Kamis (24/7).

Selain kendaraan pribadi dan sepeda motor, angkutan umum dan angkutan barang juga masih tinggi. Dari laporan yang diterima pos Dishubkominfo, sekitar pukul 14.00 sempat terjadi kepadatan dan antrean kendaraan di wilayah Banyumas.

"Jalur selatan di wilayah Banyumas masih relatif lancar, walaupun tadi sempat terjadi kepadatan di antara Pasar Wijahan (Kemranjen)-Sumpiuh. Mungkin antrean tersebut disebabkan adanya perlintasan kereta api di daerah Sumpiuh," ujarnya.

Meski begitu, Agus menambahkan dengan dibukanya Jembatan Comal, cukup mengurangi jumlah kendaraan pemudik yang melintas di jalur selatan. Dishubkominfo Banyumas memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 jelang lebaran atau pada Jumat (25/7). Ia juga menambahkan, kemungkinan pada saat puncak arus mudik akan bertambah kepadatannya dengan kendaraan truk.

"Keberadaan truk yang tidak bisa melewati utara dan harus lewat jalur tengah selatan tetap akan menjadi tambahan arus. Sehingga nantinya arus diperkirakan akan lebih padat," ucapnya.