Peduli Palestina, Massa Bakar Bendera Israel di Aceh

Foto: Jalur Gaza diserang Israel. ©AFP PHOTO

Reporter: Deddy Santosa

Artikel Poster - Peduli Palestina, Massa Bakar Bendera Israel di Aceh | Ratusan massa dari beberapa organisasi masyarakat (Ormas) Islam di Banda Aceh memadati halaman depan Masjid Raya Baiturrahman. Mereka menggelar aksi simpatik untuk Palestina yang sedang diserang Israel di jalur Gaza, Minggu (13/7).

Selain berorasi mengutuk dan mengecam serangan yang dilakukan Israel. Peserta aksi juga membawa sejumlah spanduk dan poster mengecam agresi militer pada Palestina yang telah memakan korban masyarakat sipil, anak-anak dan juga wanita.

Massa aksi juga sempat membakar serta menginjak-injak bendera Israel sambil meneriakkan 'hancurkan Israel, selamatkan Palestina'. Kemudian peserta juga menggalang dana baik pada peserta aksi maupun setiap kendaraan yang sedang melintas di depan Masjid Raya Baiturrahman.

Ketua Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), Mahyaruddin Yusuf dalam orasinya mendeklarasikan pada dunia bahwa Aceh ada bersama rakyat Palestina. Rakyat Aceh siap mengorbankan jiwa dan raga untuk kepentingan kemerdekaan Palestina.

"Wahai Palestina, kami bersama kalian, kalian tidak sendiri," teriak Mahyaruddin Yusuf dalam orasinya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyebutkan Presiden Barak Obama adalah pembual. Dia hanya bertopeng peduli dan menjunjung tinggi terhadap kemanusian dan pelanggaran Hak Asasi Manusia(HAM). Akan tetapi dia diam terhadap serangan yang dilancarkan Israel terhadap rakyat Palestina di jalur Gaza.

"Katanya PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa), Uni Eropa, Amerika menjunjung tinggi kemanusiaan, itu semua bohong, nyatanya mereka diam sekarang," tuturnya.

Oleh karena itu, Mahyaruddin mengultimatum kepada Uni Eropa, Amerika dan juga PBB bila tidak seraga bersikap untuk menghentikan agresi militer Israel terhadap Palestina, maka akan membakar bendera mereka semua sebagai simbul protes atas ketidak mampuan mereka menghentikan serangan itu.

"Kita ultimatum PBB, Uni Eropa dan Amerika bila tidak menindak Israel, kami akan bakar bendera mereka," tandasnya.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal dalam orasinya mengajak seluruh rakyat Aceh untuk menyisihkan sedikit hartanya untuk membantu rakyat Palestina yang sedang berjuang untuk kemerdekaannya melawan zeonis Israel.

"Kepada seluruh masyarakat kota Banda Aceh, agar berdoa untuk keselamatan saudara-saudara kita di Palestina dan juga jangan lupa menyisihkan sedikit harta kita untuk membantu mereka yang sedang berjuang," kata Illiza.

Selain itu, Illiza juga meminta kepada Pemerintah Aceh, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah untuk segera mengintruksikan kepada seluruh jajarannya dan seluruh Walikota dan Bupati seluruh Aceh untuk menggalang dana membantu rakyat Palestina. Demikian juga meminta seluruh rakyat Aceh untuk melaksanakan qunut Nazilah agar bangsa Palestina bisa terbebas dari penjajahan Israel.

"Kami juga menyerukan seluruh masyarakat Aceh untuk melaksanakan qunut Nazilah demi memperoleh kemerdekaan untuk bangsa Palestina," pintanya.