Foto: SPBU Abdul Muis. ©2014 Artikel Poster
Reporter: Ridwan Ibrahim
Artikel Poster - Pasokan Solar di SPBU Se-Jakarta Selatan Tetap Normal | Pemerintah melalui Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah mencabut penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) se-Jakarta Pusat. Penghapusan tersebut dilakukan demi penghematan subsidi BBM terhadap APBN.
Pantauan Artikel Poster, Jumat (1/8), pembatasan penjualan solar bersubsidi di kawasan Jakarta Selatan masih berjalan normal, terutama SPBU Mampang, Pasar Jumat dan TB Simatupang. Tidak nampak antrean kendaraan untuk pembelian solar di tiga tempat tersebut.
"Saya tahu kuota solar dikurangi dari televisi. Kalau untuk pasokan, di SPBU sini tidak pernah tersendat, karena wilayah Jakarta mungkin ya," ungkap pengawas SPBU Mampang, Firdaus.
Dia menjelaskan, transaksi solar di SPBU yang dikelolanya mencapai 16 ribu liter. Pada hari biasa, penjualan solar di tempat ini bisa mencapai 3.500 liter per hari. Namun, angka tersebut justru menurun saat libur lebaran berlangsung.
"Kalau lebaran 7 ribu liter bisa 3 hari," tutupnya
0 Response to "Pasokan Solar di SPBU Se-Jakarta Selatan Tetap Normal"
Posting Komentar