Pasangan Jokowi-JK Menang Telak di Lapas Samarinda

Reporter: Heru Gustanto

Artikel Poster - Pasangan Jokowi-JK Menang Telak di Lapas Samarinda | Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul telak di tempat pemungutan suara (TPS) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Samarinda, Kalimantan Timur, pada penghitungan suara pemilu presiden, Rabu.

Informasi dari Antara, Rabu (9/7) Pasangan Jokowi-JK unggul di dua TPS dalam Lapas Kelas II A Samarinda, dengan memperoleh 251 suara sementara pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 119 suara.

Secara rinci, di TPS 2 Lapas Kelas II A Samarinda dengan 189 pemilih, pasangan nomor urut 1 yakni Prabowo-Hatta meraih 54 suara dan pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK meraih 132 suara, sementara tiga suara dinyatakan tidak sah.

Di TPS 12 dengan 380 warga binaan lapas yang memiliki hak suara, sebanyak 65 suara diraih pasangan Prabowo-Hatta dan 132 warga binaan memilih pasangan Jokowi-JK, dan tujuh suara dinyatakan tidak sah.

Selain di dua TPS di dalam Lapas Kelas II A Samarinda, pasangan Jokowi-JK juga unggul di sejumlah TPS di Kota Samarinda.

Di TPS 09 Kampus STAIN Samarinda yang sempat dipantau Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, pasangan Jokowi-JK meraih 134 suara sementara pasangan Prabowo-Hatta meraih 72 suara.

Sementara, di TPS Jalan Pangeran Antasari yang juga sempat dipantau Awang Faroek Ishak, pasangan Jokowi-JK menang tipis yakni meraih 76 suara dan pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 70 suara.

Setelah memantau TPS 09 Kampus STAIN Samarinda dan TPS Jalan Pangeran Antasari, Awang Faroek Ishak yang juga sebagai ketua tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta meninjau proses penghitungan suara di TPS Jalan Pangeran Suryanata selanjutnya menuju ke Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sejak Rabu pagi, warga Samarinda berbondong-bondong mendatangi TPS untuk melaksanakan hak pilihnya.

"Selama ini, saya pesimistis dengan proses pemilihan umum namun baru kali ini saya menyalurkan hak suara saya karena ingin melihat ada perubahan agar Indonesia bisa lebih maju," ungkap salah seorang warga Samarinda, Irfan.