
Foto: Pemilu 2014. ©2014 Artikel Poster
Reporter: Aldy Alamsyah
Artikel Poster - Pangdam Pattimura Minta Warga Tahan Diri Tunggu Hasil KPU | Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Meris Wiryadi meminta kepada masyarakat Maluku, untuk menahan diri menunggu hasil penghitungan suara pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres) pada 9 Juli 2014, yang dikerjakan secara manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya sudah bertemu dengan Gubernur Maluku Said Assagaff, bersama Kapolda Maluku Brigjen Pol. Murad Ismail serta Kepala Perwakilan BIN Maluku untuk berkoordinasi pengamanan pasca pemungutan suara pilpres di daerah ini," kata Pangdam Meris di Ambon, seperti dikutip dari Antara, Jumat (11/7).
Menurut Pangdam, pihaknya bersama Panglima Kodam di seluruh daerah masing-masing, sudah mendapat pengarahan dari Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, untuk tetap siaga menjaga keamanan pasca pemungutan suara sampai selesai penghitungan secara manual oleh KPU.
"Perhitungan cepat oleh sejumlah lembaga survei boleh saja dilakukan tetapi hasilnya belum final, karena itu merupakan kewenangan KPU untuk mengumumkannya," ujar Pangdam Meris.
Pangdam Meris juga sudah menyampaikan, kepada Gubernur Maluku untuk mengimbau kepada seluruh partai politik pendukung maupun masyarakat, untuk menahan diri dan tidak perlu eforia merayakan kemenangan karena keputusan final ada di KPU.
"Kami tetap melaksanakan pengamanan dengan siaga satu untuk mengantisipasi hasil penghitungan suara sampai tanggal 22 Juli 2014 nanti, dan masyarakat diminta menahan diri tidak perlu euforia yang berlebihan," tegas Pangdam Meris.
Pangdam mengakui, situasi keamanan pasca pemungutan suara di Maluku dan Maluku Utara dalam kondisi yang aman, hanya di Jakarta saja yang ribut soal penghitungan cepat oleh sejumlah lembaga survei.
"Ada lembaga survei dalam hitungan cepatnnya memenangkan capres dan cawapres nomor urut satu, begitu juga ada lembaga survei lain yang memenangkan capres dan cawapres nomor urut dua. Karena itu, kita serahkan hasil pilpres kepada KPU," katanya.
Pangdam juga mengimbau masyarakat di daerah ini supaya mengantisipasi penyusupan dari Jakarta ke Maluku untuk melakukan provokasi. "Saya minta para elit di Jakarta jangan memprovokasi masyarakat di Maluku karena masyarakat di sini tidak ada masalah," ujar Pangdam Meris.
Pangdam menambahkan, di Jakarta setelah pemungutan suara terjadi pengumpulan masa, satu kelompok berkumpul di Gelora Bung Karno dan satu kelompok lagi di Tugu Proklamasi.
"Kalau itu tidak diantisipasi maka bisa terjadi gesekan antara kedua kelompok tersebut. Karena itu, diminta tenang sambil menunggu keputusan KPU," pintanya.
"Saya juga sudah menyampaikan kepada Kapolda Maluku untuk memberikan pengamanan kepada KPU dan Bawaslu, terpenting pengawalan terhadap kotak-kotak suara, mulai dari tingkat Kelurahan/Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi sampai ke KPU pusat, sehingga tidak ada masalah," ucap Pangdam Meris.
0 Response to "Pangdam Pattimura Minta Warga Tahan Diri Tunggu Hasil KPU"
Posting Komentar