
Foto: Geng Motor. Artikel Poster
Reporter: Hasan Setyabudi
Artikel Poster - Ngaku-Ngaku Jadi Polisi, Anggota Geng Motor di Bandung Didor | Unit reskrim Polsek Sukajadi melumpuhkan anggota geng motor Moonraker berinisial RD. Pelaku yang mengaku-ngaku sebagai aparat saat beraksi, di dor kepolisian lantaran hendak kabur ketika akan ditangkap. Selain RD polisi juga menangkap RN. Keduanya adalah pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang kerap melancarkan aksi di beberapa wilayah Bandung.
Kejadian berawal saat keduanya yang tengah mengintai mangsa langsung memberhentikan sepeda motor korban Febri, Asep dan Hilam yang sedang bonceng tiga pada Jumat (4/7) pukul 10.30 WIB.
"Pelaku mengaku sebagai polisi narkoba dan menyetopnya (korban) di Jalan Cibarengkok (Kecamatan Sukajadi)," kata Kanit Reskrim Sukajadi AKP Achmad Gunawan, di Mapolsekta Sukajadi, Sabtu (5/7).
Tindak kekerasan bahkan terjadi kepada korban dengan cara menampar. Kemudian pelaku membawa sepeda motor dan salah satu korban.
"Febri ini sembat dibawa sedangkan yang dua orang ditinggal, lalu di jalan Febri disikut dan didorong sampai jatuh. Motor dibawa kabur," ungkapnya.
Pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dengan memeriksa korban. Berikut barang bukti handphone pelaku yang ditemukan saat menyikut Febri. Setelah diselidiki polisi mengarah kepada dua pelaku tersebut.
"Akhirnya kita dapat menangkap pelaku dua orang di kos-kosannya, kita terpaksa melumpuhkan salah satu pelaku (RD) karena hendak kabur saat akan ditangkap," terangnya.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan adalah sepeda motor korban. Hasil pemeriksaan bahwa pelaku merupakan anggota geng motor Moonraker. "Pelaku juga merupakan residivis pada Januari 2014 lalu dengan kasus yang sama," jelasnya.
Kedua pelaku kini harus kembali merasakan dinginnya jeruji besi. Adapun pasal yang dijerat adalah 365 KUH Pidana tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
0 Response to "Ngaku-Ngaku Jadi Polisi, Anggota Geng Motor di Bandung Didor"
Posting Komentar