
Foto: Ilustrasi bullying. ©2014 Artikel Poster/Shutterstock/Filipe Matos Frazao
Reporter: Triyono
Artikel Poster - MOS, Puluhan Siswa SMA Cuci Masjid Agung Keraton Surakarta | Masa Orientasi Siswa (MOS) tak harus dilakukan di dalam atau disekitar lingkungan sekolah. Di Solo, Jawa Tengah, puluhan siswa mengikuti kegiatan MOS dengan cara yang unik, yakni dengan mencuci Masjid Agung Keraton Surakarta. Sejak pukul 7.30 WIB siswa dari SMA Negeri 5, terlihat antusias membersihkan lantai masjid terbesar di Solo tersebut.
Ada yang menyapu halaman, lantai, hingga mengepel lantai bagian depan masjid milik Keraton Surakarta Hadiningrat tersebut. Karena dilakukan secara bersama-sama, maka dalam sekejap lantaipun terlihat bersih. Sementara siswa lainnya ada yang membersihkan bedug dan kentongan yang sudah berusia ratusan tahun.
Andika Reforma Putra, salah satu siswa baru SMA Negeri 5 mengatakan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat, khususnya bagi para siswa baru. Apalagi dilakukan pada bulan Ramadan, diharapkan bisa membentuk karakter siswa.
"Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini. Ini juga sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan, melestarikan budaya sekaligus menghormati bulan suci Ramadan," ujar Andika.
Yang lebih unik lagi, saat melakukan kegiatan tersebut, para siswa diharuskan mengenakan topi dari bola bekas, kokad dan tali sepatu dari rafia. Mereka tidak canggung saat mencuci masjid tertua di kompleks Keraton Solo tersebut.
Sementara menurut Totok, salah satu guru pendamping SMA N 5, pihaknya sengaja melakukan MOS di luar kelas bertujuan untuk mengenalkan para siswa baru ini dengan masjid bersejarah yang merupakan benda cagar budaya.
"MOS dengan cara mencuci masjid ini sangat tepat dilakukan di bulan suci, sekaligus menjaga kebersihan masjid selama Ramadan," pungkasnya.
0 Response to "MOS, Puluhan Siswa SMA Cuci Masjid Agung Keraton Surakarta"
Posting Komentar