Menelusuri Awal Tradisi Takjil di Saudi | Artikel Poster

Menelusuri Awal Tradisi Takjil di Saudi


Menelusuri Awal Tradisi Takjil di Saudi

Foto: Kuliner Hotel Harris. ©2014 Artikel Poster/istimewa


Artikel Poster - Menelusuri Awal Tradisi Takjil di Saudi | Saat bulan suci Ramadan penduduk Mekkah dikenal mempunyai tradisi yang sangat baik ditiru muslim dunia. Tradisi dari nenek moyang itu disebut Makkawis Warisi yakni berlomba-lomba menunjukkan kebaikan kepada para pengunjung di Mekkah.


Tradisi Makkawis ini berpatokan pada imbauan Nabi Muhammad SAW yang mengatakan, siapapun yang menyediakan lebih cepat dengan makanan untuk berbuka puasa akan menerima pahala yang sama dari Allah sebagai orang berpuasa.


Oleh karena itu, sesama penduduk Saudi bersaing merawat tamu mereka selama bulan Ramadan demi mendapatkan imbalan dari Allah SWT. "Untuk mendapatkan pahala dari Allah dan melestarikan kebiasaan yang baik yang telah ada selama berabad-abad, para Makkawis bertekad untuk menyediakan takjil dengan makanan khusus untuk berbuka puasa (makan diambil untuk berbuka puasa)," seperti dikutip dari laman alarabiya, Senin (14/7).


Di sebuah masjid di daerah perumahan al-Shuqiyyah penduduk lokal Saudi Khaled Bashaddadh mengatakan, jika orang di lingkungan itu akan membawa makanan berbuka puasa ke masjid setiap hari sebelum matahari terbenam.


Mereka membawa itu untuk dibagikan kepada pengunjung masjid maupun tempat lainnya semacam plaza Masjid Agung, jalan-jalan utama di berbagai belahan Mekkah, lampu lalu lintas dan tempat lain di mana peziarah berkumpul.


Bashaddadh mengatakan, kepada tetangganya bahwa dia tidak akan menerima sumbangan uang tunai tetapi hanya makanan untuk menyiapkan makanan berbuka puasa di masjid dekat rumahnya. Dia mengatakan dermawan memberinya karton air, buah-buahan, kurma dan yogurt bahwa dia akan gunakan untuk dipersiapkan makan malam.


"Warga juga menyediakan saya dengan makanan yang dimasak dalam restoran untuk menambah paket," katanya.


Bashaddadh menambahkan, dia dan sekelompok pemuda telah mendedikasikan diri mereka untuk menyiapkan makanan berbuka puasa setiap hari di masjid mereka. "Kami mulai bekerja kami pukul 6 sore, satu jam 10 menit sebelum waktu berbuka puasa. Kami meletakkan sufras (spread plastik di mana makanan diletakkan) dan mulai menempatkan makanan."

Related Posts :

0 Response to "Menelusuri Awal Tradisi Takjil di Saudi"

Posting Komentar