Mayat ABG Perempuan Membusuk di Parit, Diduga Dibunuh Pacar

Reporter: Deddy Santosa

Artikel Poster - Mayat ABG Perempuan Membusuk di Parit, Diduga Dibunuh Pacar | Penemuan mayat perempuan muda menggegerkan warga di Jalan Pasar 12, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Jumat (25/7) malam. ABG tersebut diduga korban pembunuhan.

Perempuan muda itu diidentifikasi kerabatnya sebagai Dinda Widia Lestari (16) yang hilang sejak Minggu (20/7). Dia merupakan putri dari pasangan Kasri dan Isnayati, warga Lorong Utama, Desa Kolam, Percut Sei Tuan.

Dilihat dari jasadnya yang sudah membusuk, Dinda diduga sudah tewas berhari-hari. Kerabat berhasil mengenalinya dari pakaian, rambut serta cincin yang dikenakannya. "Kami mendengar ada penemuan mayat wanita muda. Kami langsung kemari. Ternyata ciri-cirinya cocok dengan keponakan saya," ungkap perempuan yang mengaku sebagai bibi Dinda.

Sang bibi memaparkan, Dinda terakhir terlihat pada Minggu (20/7). Ketika itu dia disuruh ibunya pergi ke rumah neneknya di Pasar 12 mengendarai sepeda motor Honda Vario.

Sejak kepergiannya, Dinda menghilang. Telepon selularnya tidak aktif. Keluarga terus mencari, namun mereka tak kunjung menemukan hingga mendapatinya sudah menjadi mayat.

Jasad Dinda pertama kali ditemukan warga sekitar. Saat ditemukan, siswa SMK swasta itu dalam posisi telungkup di dalam parit tanah garapan kebun PTPN2. Dia masih mengenakan kaus hijau dilapisi sweater hitam lengan panjang serta celana panjang.

Temuan mayat ini pun langsung menggegerkan warga sekitar. Aparat desa yang dilapori peristiwa itu pun meneruskan informasi itu ke kepolisian. Personel Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat informasi pun turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Melihat dari kondisi tubuh korban yang sudah membusuk, korban diduga telah tewas sejak 4-5 hari lalu. Mayatnya sudah dibawa ke Instalasi Jenazah RSU dr Pirngadi Medan untuk keperluan autopsi," jelas Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Zulkifli Harahap.

Polisi menduga Dinda merupakan korban pembunuhan. Saat ini mereka masih memintai keterangan saksi-saksi. "Kami menduga pelakunya mengarah ke pacar korban yang identitasnya sudah kami kantongi. Saat ini kami sudah membentuk 3 tim untuk mengejar pelaku," pungkas Zulkifli.