Kapolri Larang Simpatisan Capres-Cawapres Datangi KPU | Artikel Poster

Kapolri Larang Simpatisan Capres-Cawapres Datangi KPU


Kapolri Larang Simpatisan Capres-Cawapres Datangi KPU


Foto: Kapolri Sutarman. ©2014 Artikel Poster

Reporter: Cindy Kusumawardhani


Artikel Poster - Kapolri Larang Simpatisan Capres-Cawapres Datangi KPU | Untuk mencegah peristiwa yang dapat merusak keamanan dan ketertiban, Kapolri Jenderal Sutarman mengimbau para pendukung dua pasang capres-cawapres untuk tidak mendatangi KPU saat rekapitulasi penghitungan suara pada Selasa (22/7). Masyarakat diminta untuk tidak melakukan pengerahan massa.


"Kami mengimbau seluruh pendukung kedua pihak tidak perlu mengerahkan massa ke KPU, cukup saksi yang dibutuhkan. Kami, Polri yang akan mengawal," kata Sutaraman saat acara Deklarasi dan Pernyataan Sikap Relawan Bersatu Pro NKRI dan Pemilu Jurdil di Balai Kartini, Jakarta, seperti dikutip dari antaranews, Minggu (20/7).


Menurut Sutarman, saat penetapan hasil Pilpres masyarakat sebaiknya melakukan aktivitas seperti biasa dan tetap waspada agar tidak terprovokasi hal-hal yang memancing kericuhan.


"Silakan masyarakat mengikuti dan memonitor seluruh proses ini tanpa perlu terprovokasi. Kalau masih ada masalah yang tidak sesuai harapan, masih ada tahapan berikutnya silakan dibuka di MK," ujarnya.


Sutarman juga mengajak agar masyarakat menerima hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU untuk menentukan pemenang Pilpres 2014.


"Yang menang harus diakui kemenangannya. Menentukan presiden dan wapres baru awal tujuan negara. Tapi kalau proses saja sudah menimbulkan benturan sosial, saya kira proses ini tidak benar. Siapa pun yang terpilih mari kita dukung bersama," pinta Sutarman.


Ia berharap agar kericuhan yang dikhawatirkan akan terjadi saat penetapan hasil Pilpres tidak akan terjadi. Polri beserta TNI akan mengerahkan kekuatan untuk menjaga kestabilan Indonesia.


"Ketakutan masyarakat terjadi kerusuhan mudah-mudahan tidak terjadi, Polri dan TNI menjamin. Saya sudah menginstruksikan kapolda dan kapolres untuk lakukan deklarasi damai," jelasnya.


Polri mengerahkan dua pertiga personelnya untuk bersiap menjaga keamanan selama berlangsungnya Pilpres hingga dinyatakan aman.


Terdapat 277.538 anggota keamanan yang merupakan gabungan dari personel Polri maupun TNI. Polri mengerahkan 254.088 personel Pam, Mabes Polri sebanyak 4.511 personel, Pasukan Pam tambahan dikerahkan 1053 anggota dan Polda sebesar 248.524.


Sedangkan personel non-Polri yang bergabung di Polda maupun Polres sebanyak 23.450 dan anggota TNI 23.450 yang siap untuk diperbantukan.


Sedangkan di KPU diterapkan pengamanan ketat dengan sistem ring terdiri atas ring I di ruang pleno, ring II di luar ruang Pleno, ring III di jalan menuju Gedung KPU, dan Ring IV di akses jalan sekitar yang menuju Gedung KPU.

Related Posts :

0 Response to "Kapolri Larang Simpatisan Capres-Cawapres Datangi KPU"

Posting Komentar