Kapolresta Solo: Sekiranya Ada Anarkis 22 Juli, Tembak di Tempat | Artikel Poster

Kapolresta Solo: Sekiranya Ada Anarkis 22 Juli, Tembak di Tempat


Kapolresta Solo: Sekiranya Ada Anarkis 22 Juli, Tembak di Tempat


Foto: Apel pengamanan Pilpres 2014. ©2014 Artikel Poster

Reporter: Hasan Setyabudi


Artikel Poster - Kapolresta Solo: Sekiranya Ada Anarkis 22 Juli, Tembak di Tempat | Pengamanan Kota Solo usai penetapan pemenang Pilpres 2014, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli mendatang tak main-main. Polresta Solo dan Kodim 0735 Solo akan mengerahkan seluruh kekuatannya, demi terciptanya kondisi kota Solo yang aman, nyaman dan kondusif. Mereka bahkan tak segan untuk melakukan tembak di tempat, jika ada kerusuhan yang dinilai telah membahayakan masyarakat.


Kapolresta Solo, Kombes Pol Iriansyah menegaskan, pada 22 Juli seluruh pasukan akan disiagakan bukan lagi tugas rutin, namun tugas yang dilakukan itu sesuai dengan instruksi Kapolda yaitu tugas khusus. Sementara jalur perbatasan Kota Solo juga akan dilakukan penjagaan aparat TNI/ Polri untuk mengantisipasi adanya perusuh yang mencoba masuk ke Solo.


"Sekiranya memang benar-benar ada tindakan anarkis, kita perintahkan untuk tembak di tempat. Upaya ini untuk menciptakan Solo agar aman dan damai pasca penetapan hasil pemenangan Pilpres 2014," ujar Iriansyah kepada wartawan.


Menurut Iriansyah, pihaknya akan menerjunkan 1.300 aparat polisi, untuk mengantisipasi kerusuhan. Jumlah itu masih ditambah tiga satuan setingkat kompi (SSK) dari anggota Brimob dan sekitar empat SSK aparat TNI.


Sementara itu Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta kepada semua pendukung atau simpatisan untuk menerima apapun hasil yang diputuskan oleh KPU. Siapapun nanti presiden dan wakil presidennya, Rudy berharap Solo tetap aman dan kondusif dari hal-hal yang tak diinginkan. Bahkan, pihaknya meminta kepada aparat penegak untuk menindak tegas jika memang ada pihak yang melakukan konvoi atau membuat kerusuhan.


"Jika ada konvoi ataupun lainnya kami minta aparat penegak untuk menindak tegas. Karena Solo kita inginkan tetap aman dan damai dari hal-hal yang dapat merugikan masyarakat," tegasnya.


Komandan Kodim 0735 Solo, Letkol Inf. Adrian Triwarsana menambahkan, sama seperti Polisi, TNI juga akan melakukan tindakan tegas, jika ada yang membuat kerusuhan.


"Jangan sampai kerusuhan 1999 terulang lagi, di Solo," tandasnya.

0 Response to "Kapolresta Solo: Sekiranya Ada Anarkis 22 Juli, Tembak di Tempat"

Posting Komentar