
Foto: Ilustrasi penumpang di stasiun. ©2012 Artikel Poster
Reporter: Sofyan Abidin
Artikel Poster - Jelang Lebaran, Perbaikan Stasiun Solo Jebres Belum Rampung | Stasiun kereta api Solo Jebres, hingga kini belum menyelesaikan proyek revitalisasi. Padahal Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri sudah mulai dekat.
Revitalisasi stasiun yang berada di sisi timur Kota Solo tersebut dilakukan untuk memperbaiki bangunan yang sudah rusak, serta mengembalikan bangunan stasiun seperti semula, lantaran Stasiun Solo Jebres menjadi salah satu stasiun heritage.
Dihubungi wartawan, Kepala Stasiun Solo Jebres Ganjar Mairizal, mengatakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan proses revitalisasi selesai pada H-10 lebaran. Setelah proses revitalisasi selesai stasiun tersebut bisa digunakan untuk melayani arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
"Stasiun Solo Jebres memiliki nilai sejarah tinggi dibandingkan stasiun-stasiun lain di luar Kota Solo. Pencanangan Solo Jebres sebagai stasiun heritage sudah kita lakukan sejak lama. Satu per satu bagian stasiun kita revitalisasi dan kita kembalikan sesuai fungsinya," ujar Ganjar, Jumat (11/7).
Menurut Ganjar revitalisasi Solo Jebres sekaligus dilakukan sebagai persiapan untuk menyambut arus mudik dan arus balik lebaran. Ia mengatakan, setelah proses revitalisasi rampung, para penumpang yang akan naik maupun turun dari stasiun itu tidak akan terganggu oleh proses revitalisasi.
Dihubungi terpisah, Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Bambang Setyo Prayitno, membenarkan jika stasiun itu bakal dicanangkan menjadi stasiun heritage. Menurut Bambang, para penumpang yang naik maupun turun di stasiun itu akan disuguhkan dengan pemandangan menarik dari arsitektur bangunan stasiun.
"Di Stasiun Solo Jebres penumpang tidak hanya menunggu kereta api, tetapi juga bisa berwisata," ucapnya.
0 Response to "Jelang Lebaran, Perbaikan Stasiun Solo Jebres Belum Rampung"
Posting Komentar