Istri Gus Dur: Saat Ini Rakyat Seolah Terbagi Menjadi Dua | Artikel Poster

Istri Gus Dur: Saat Ini Rakyat Seolah Terbagi Menjadi Dua


Istri Gus Dur: Saat Ini Rakyat Seolah Terbagi Menjadi Dua


Foto: Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. ©2013 Artikel Poster

Reporter: Rudi Hantanto


Artikel Poster - Istri Gus Dur: Saat Ini Rakyat Seolah Terbagi Menjadi Dua | Panasnya tensi politik jelang pengumuman hasil pilpres oleh KPU membuat istri mendiang mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid khawatir. Mantan ibu negara itu khawatir hal itu akan mengganggu suasana damai serta mengancam persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.


Shinta memahami kontestasi antardua pasang calon telah menguras energi rakyat Indonesia. Rakyat seolah terbelah, dibarengi dengan perilaku pendukung pasangan capres yang menebarkan kampanye hitam. Rasa kebersamaan dan persatuan pun dirasa semakin menipis.


"Saat ini rakyat Indonesia seolah terbagi menjadi dua, pendukung Prabowo-Hatta dan pendukung Jokowi-Kalla, kita berharap kondisi ini tidak mengurangi semangat kebersamaan dan persatuan bangsa," katanya dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (21/7).


Shinta berharap bulan suci Ramadan dapat menjadi momentum untuk menguatkan semangat kebersamaan dan persatuan, bukan justru dijadikan sebagai ajang adu domba dan menimbulkan perpecahan.


"Kini saatnya, rakyat Indonesia kembali bersatu padu. Perbedaan dukungan dan pilihan dalam Pilpres harus dikubur dalam-dalam. Siapapun yang terpilih adalah Presiden Republik Indonesia, pemimpin kita semua," katanya.


Shinta menyerukan kepada segenap warga Nahdliyin dan rakyat Indonesia untuk senantiasa berdoa demi keselamatan bangsa dan negara Indonesia.


"Saya menyerukan seluruh warga Nahdliyin dan umat Islam pada umumnya untuk melaksanakan Qunut Nazilah, sebagai upaya permohonan kepada Allah SWT untuk menjauhkan dari tragedi besar berupa perpecahan di antara anak bangsa," katanya.

0 Response to "Istri Gus Dur: Saat Ini Rakyat Seolah Terbagi Menjadi Dua"

Posting Komentar