Hizbut Tahrir Indonesia Desak Bantuan Militer Untuk Palestina

Reporter: Deddy Santosa

Artikel Poster - Hizbut Tahrir Indonesia Desak Bantuan Militer Untuk Palestina | Ratusan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Timur, mendesak kepada pemerintah supaya mengirimkan bantuan militer untuk menjaga perdamaian di Palestina. Adanya pengiriman bantuan militer ini bertujuan untuk ikut menjaga perdamaian di negara Timur Tengah tersebut.

Salah seorang koordinator aksi HTI Jawa Timur, Umar Yashid, mengatakan, para tentara yang dikirimkan ke Palestina untuk menjaga perdamaian atas konflik yang ada di sana.

"Tentara yang dikirimkan tersebut harus terlatih supaya mereka bisa menjaga perdamaian atas konflik yang selama ini terjadi di lokasi tersebut," kata Umar, dalam aksi di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, seperti dilansir Antara, Jumat (11/7).

Umar mengatakan, tentara pendudukan Yahudi sejak awal pekan ini melancarkan perang dengan menggunakan pesawat tempur dan artileri terhadap penduduk Palestina.

"Serangan itu menewaskan orang-orang yang aman, anak-anak, para wanita dan orang-orang yang membela keluarga dan keturunan mereka. Sungguh, Yahudi terus menerus melakukan kejahatan terhadap penduduk Palestina dan Masjid Al Aqsha," kata Umar.

Umar mengatakan, tingkat kejahatannya itu semakin meningkat pada sebulan terakhir di seluruh kota Tepi Barat dan Al-Quds dan yang terakhir adalah serangan jahat dan brutal terhadap penduduk Gaza.

"Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan ketundukan Otoritas dan akarnya dan membebaskan penduduk Palestina dan dunia Islam dari keburukan-keburukannya," kata Umar.

Umar menerangkan, sesungguhnya penduduk Palestina dan yang terdepan adalah Hizbut Tahrir telah paham sejak lama bahwa Palestina tidak akan bisa dibebaskan kecuali dengan mobilisasi pasukan umat ke arah pendudukan itu.

"Karena itu, kami sampaikan seruan pada bulan Rajab lalu dari Masjid Al Aqsa dan kota-kota Tepi Barat serta jalur Gaza kepada pasukan untuk mencabut para penguasa dhirar dan menegakkan Al-Khilafah Al Islamiyah dan bergerak membebaskan Masjid Al Aqsha dan seluruh bumi Palestina yang diberkahi," katanya.

Aksi HTI tersebut juga diwarnai dengan pembagian selebaran kepada pengguna jalan yang sedang melintas di kawasan tersebut. Aksi itu juga mendapatkan pengawalan dari petugas kepolisian setempat.