Foto: Hanung Bramantyo
Artikel Poster - Hanung Ingin Pemilu Jadi Kemenangan Indonesia | Hari ini, 22 Juli 2014 sejarah bakal dicatatkan Indonesia. Hasil rekapitulasi KPU bakal diumumkan secara langsung. Harapan agar proses yang ada berlangsung secara damai muncul dari banyak pihak, termasuk sutradara Hanung Bramantyo.
Baginya jika Indonesia bisa melalui proses demokrasi secara damai hal itu bakal menjadi barometer di dunia. Pemilihan Umum Indonesia bakal membuktikan Indonesia tidak hanya besar di Asia namun dunia.
"Kita negara besar yang memiliki pluralitas budaya, agama, dan adat, yang sampai saat ini tidak ada chaos, saling serang satu sama lain. Itu ujiannya sekarang. Jadi kemenangan indonesia di dunia, nggak hanya umat Islam," ungkapnya kala ditemui di acara buka bersama BJ Habibie, di Kediaman BJ Habibie, Patra Kuningan, Jakarta Selatan (21/07).
Jelang pengumuman secara resmi, karena ketatnya persaingan suasana dan tensi yang ada semakin panas. Namun Hanung berdoa agar semua berjalan damai.
Keluarga Hanung sempat berbeda pendapat terkait Pilpres.
"Kerusuhan atau tidak, tergantung dari manusianya. Kalau misalnya diprovokasi terpancing, nggak bisa nahan diri. Kewajiban saya meminta kepada saudara, orang terdekat saya untuk jangan terpancing," ungkapnya.
Bagi Hanung setelah pilpres usai, tidak ada lagi dua kubu yang saling bersaing. Semua harus mementingkan kepentingan yang lebih besar yaitu negara.
"Udah nggak penting sekarang, nomor 1 atau 2. Yang penting Indonesia. Pluralitas kita, kebhinekaan kita, kekayaan dan persatuan dan kesatuan yang terbina sejak lama, jangan sampai terkerdilkan oleh angka 1 dan 2," tegasnya.
Hanung pun mengakui bahwa keluarganya terpecah karena pemilu. Ia dan Zaskia memilih pasangan nomor urut 2 sementara orang tuanya lebih cenderung ke pasangan nomor urut 1. Meski berdebat hingga meja makan, namun setelah mencoblos perbedaan itu usai.
0 Response to "Hanung Ingin Pemilu Jadi Kemenangan Indonesia"
Posting Komentar