FAIT: Mustahil Hacker Bisa Rekayasa Hasil Suara Pilpres | Artikel Poster

FAIT: Mustahil Hacker Bisa Rekayasa Hasil Suara Pilpres


FAIT: Mustahil Hacker Bisa Rekayasa Hasil Suara Pilpres


Foto: Jokowi-JK di KPU. ©2014 Artikel Poster

Reporter: Deny Sugiarto


Artikel Poster - FAIT: Mustahil Hacker Bisa Rekayasa Hasil Suara Pilpres | Ketua Umum Forum Akademisi IT (FAIT), Hotland Sitorus mengatakan mustahil bagi hackers merekayasa hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan umum presiden dan wakil presiden (pilpres) 2014. Dia menjelaskan, rekapitulasi penghitungan suara pilpres yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara manual telah menutup peluang hackers meretas dan mengubah hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2014.


"Mustahil hackers dapat merekayasa hasil rekapitulasi penghitungan suara pilpres. Proses rekapitulasi dilakukan secara manual dan tentunya tidak ada hubungannya dengan retas-meretas," kata Hotland Sitorus dalam keterangan tertulisnya kepada merdeka.com, Jumat (25/7).


Hackers bisa saja meretas dan merekayasa Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres. Namun itu tidak berguna selama proses pemungutan suara di TPS berjalan dengan baik.


"Sedangkan scan model C1 yang ditampilkan di situs KPU diperuntukkan sebagai informasi bagi masyarakat. Jika scan model C1 inipun direkayasa oleh hackers tidak ada pengaruhnya terhadap perolehan suara pilpres," ujar akademisi IT dari Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat ini.


Sebagaimana diketahui, dalam tahapan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PPS dan PPK, KPU tidak menggunakan model C1 hasil scan yang diunggah ke situs KPU, tetapi model C1 asli berupa dokumen fisik yang disimpan dan diawasi oleh petugas kepolisian.


"Tidak masuk akal jika ada pihak-pihak tertentu mengatakan kalau perolehan suara salah satu pasangan capres-cawapres adalah hasil rekayasa hackers. Itu pernyataan yang tidak memahami permasalahan," ujarnya.


Sebelumnya, kubu Prabowo-Hatta, Yunus Yosfiah mengatakan ada 37 hacker asal Korea Selatan dan Tiongkok yang menggelembungkan suara golput. Bahkan disebutkan pula sekitar 4 juta suara dimanipulasi. Soal tudingan ini, pihak Korea Selatan sudah membantahnya.

Related Posts :

0 Response to "FAIT: Mustahil Hacker Bisa Rekayasa Hasil Suara Pilpres"

Posting Komentar