Foto: FX Hadi Rudyatmo. ©2012 Artikel Poster
Reporter: Irwan Setyabudi
Artikel Poster - Era Jokowi Solo Tak Mampu Raih Adipura, Ini Kata Wali Kota Rudy | Kota Solo selalu meraih penghargaan Adipura, program prioritas dalam pengendalian pencemaran dari kegiatan domestik dan penghargaan bagi kota atau kabupaten yang memiliki komitmen dalam mewujudkan kota bersih dan hijau selam 14 tahun lalu. Namun, selama 9 tahun terakhir atau wali kota dijabat oleh Slamet Suryanto, Jokowi hingga FX Hadi Rudyatmo, penghargaan itu tak mampu diraih kota Solo.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan alasan soal Adipura. Menurut Rudy sapaan akrab pak Wali Kota Solo, banyak faktor yang menjadi penyebab rendahnya penilaian Adipura terhadap Kota Bengawan. Di antaranya, manajemen pengelolaan dan banyaknya TPS (tempat pembuangan sampah sementara) di pinggir jalan dan pemukiman.
"Tahun depan sudah tidak ada TPS-TPS di pemukiman dan di pinggir jalan. Sekarang kita sudah dapat sertifikat Adipura, tahun depan semoga bisa," ujar Rudy ditemui di kediaman pribadinya, Pucangsawit, Jebres, Selasa (8/7).
Menurut Rudy, presiden mendatang harus mempunyai kepedulian terhadap sampah. Sampah, lanjut Rudy adalah masalah bersama. Pemerintah pusat harus memberi kemudahan-kemudahan untuk investasi pengelola sampah.
Rudy menganggap penilaian Adipura saat ini belum fair. Sebab selama 9 tahun dirinya di pemerintahan, belum sekalipun memperoleh Adipura. Padahal kebersihan, kenyamanan, pengelolaan sampah dan penataan lingkungan di Solo saat ini, jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kalau bicara soal kebersihan, 9 tahun terakhir ini lebih baik dibanding 14 tahun lalu (saat Solo mendapat Adipura). Bagi saya yang terpenting bukan Adipura, yang lebih penting adalah kesejahteraan rakyat Solo lahir dan batin," tegasnya.
0 Response to "Era Jokowi Solo Tak Mampu Raih Adipura, Ini Kata Wali Kota Rudy"
Posting Komentar