
Foto: Jokowi-Jk dan Prabowo-Hatta. ©2014 Artikel Poster
Reporter: Sarah Puspita
Artikel Poster - Di Massa Tenang, Capres Yang Intens 'Operasi Darat' Bakal Menang | Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengatakan pasangan nomor urut 2, Jokowi-JK sempat unggul di masa waktu sebelum kampanye. Namun, perubahan itu turun secara drastis di saat masa kampanye, masa debat capres-cawapres, masa tenang, menjelang Pilpres.
"Tapi di sisi lain ada juga data menarik bahwa pemilih kita itu mengambil keputusan itu ada variasinya. Ada yang sebelum masa kampanye, masa kampanye, hari tenang, ada yang sebelum ke TPS, ada yang pada saat membuka surat suara. Ternyata yang sebelum kampanye itu lebih banyak kepada Jokowi. Mungkin itu juga sebabnya sebelum masa kampanye Jokowi lebih unggul," ungkap Qodari, dalam Diskusi Polemik Sindo bertemu 'Mengejar Survei Pilihan Rakyat' di Warung Daun Cikini Jakarta, Sabtu (5/7).
Berdasarkan survei, Qodari melihat di masa kampanye dan hari tenang Prabowo-Hatta lebih unggul. Namun, hal ini bisa saja kembali berubah jika masyarakat saat hari pemilihan justru memilih Jokowi-JK.
"Maka dengan fenomena seperti ini kita tidak tahu nih masa kampanye, masa tenang itu lebih banyak Prabowo-Hatta. Tapi menjelang ke TPS dan di TPS bisa jadi berubah Jokowi-JK," ujarnya.
Hal ini, menurut Qodari, tidak termasuk apabila terjadi serangan fajar kepada pemilih. "Itu di luar hasil survei, kami tidak menghitung dampak dari serangan fajar itu," jelasnya.
Qodari mengatakan meski di masa tenang secara resmi dilarang lagi pasang iklan, atribut, dan segala macamnya, namun dia yakin masih banyak agenda bicara atau ngobrol bersama para capres-cawapres. Hal ini lah yang harus dimanfaatkan kedua kubu pasangan jika ingin memenangkan pertarungan.
"Jadi nanti saya kira pada saat masa tenang nanti tim, atau partai politik yang paling intens 'operasi daratnya' yang akan menang," ujarnya.
Qodari menambahkan, memang selama ini partai politik lebih cenderung mendukung pasangan Prabowo-Hatta. "Ada juga (faktor) semangat pembalasan dari partai pendukung seperti Golkar dan PKS sebagian kekasih yang tidak dianggap. Tidak dibukaan pintu. Demokrat juga," ungkapnya.
Padahal, lanjut Qodari, Jokowi memiliki track record yang bagus dibandingkan Prabowo. Jokowi juga dianggap memiliki pengalaman di bidang birokrasi, dan terutama, memiliki keluarga yang harmonis.
"Kelebihan Jokowi banyak. Pertama punya track record di birokrasi sebagai gubernur, prabowo tidak pernah di birokrasi. Kedua keluarga lengkap," ujarnya.
Namun dari hal keunggulan itu semua, kata Qodari, sangat disayangkan timses tidak menjual perjalanan hidup Jokowi dari bawah. Padahal, lanjutnya, masyarakat Indonesia sangat senang dengan kisah perjuangan orang susah dan menjadi sukses pada akhirnya.
"Orang Indonesia suka succes story, Indonesia senang mendengar cerita orang dari bawah terus sukses," pungkasnya.
0 Response to "Di Massa Tenang, Capres Yang Intens 'Operasi Darat' Bakal Menang"
Posting Komentar