Dampak Jembatan Comal, Polisi Alihkan Kendaraan Ke Jalur Selatan

Reporter: Rizky Alamsyah

Artikel Poster - Dampak Jembatan Comal, Polisi Alihkan Kendaraan Ke Jalur Selatan | Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman, menegaskan polisi telah menyiapkan beberapa jalur alternatif sebagai upaya mengantisipasi kemacetan arus mudik Lebaran terkait amblasnya Jembatan Comal di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

"Polri telah menyiapkan anggota di lintasan jalur alternatif dan jalur lintas selatan Jawa Tengah dan Jawa Barat akibat dampak perbaikan Jembatan Comal," katanya di Pemalang, seperti diberitakan Antara, Selasa (22/07).

Pada saat peninjauan kesiapan Jembatan Comal, Kapolri mengatakan Polri akan senantiasa melakukan upaya maksimal menjaga lintasan di wilayah jalur selatan yang saat ini arus mudik kendaraan mulai meningkat.

"Semua kendaraan yang menuju wilayah timur sebelum dan akan melalui Jembatan Comal kami arahkan ke lintas selatan," katanya.

Ia mengatakan pengalihan arus lalu lintas kendaraan ke arah jalur selatan itu juga berlaku bagi kendaraan yang mulai keluar dari Exit Tol Pejagan, Brebes, maupun Kota Tegal.

"Kami mengakui, kondisi jalur selatan akan sangat padat dan beban kondisi jalan relatif berat sehingga polisi akan tetap memantau dan menjaga situasi di wilayah lintasan itu," katanya.

Menurut dia, Jembatan Comal merupakan salah satu jalur utama transportasi penghubung kota-kota di Pulau Jawa sehingga amblasnya jembatan itu, semua kendaraan berat harus dialihkan ke jalur selatan karena tidak ada jalur alternatif.

"Tidak ada jalur alternatif selain harus melalui jalur selatan, sebelum Jembatan Comal selesai dibangun," katanya.

Kapolri menandaskan Polri telah melakukan koordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum agar perbaikan Jembatan Comal bisa segera selesai dilalui pada H-3 Lebaran.

"Jika Jembatan Comal sudah bisa dilalui kendaraan maka beban jalur selatan tidak begitu berat," katanya.