Foto: Persiapan TPS Pilkada. ©2012 Artikel Poster
Reporter: Karolina Puspitasari
Artikel Poster - Arahkan Dukungan, KPPS di Cilacap Akan Dipecat | Ketahuan arahkan dukungan, anggota KPPS direkomendasikan dipecat Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 08 Desa Bulaksari Kecamatan Bantarsari Cilacap Jawa Tengah direkomendasikan dipecat dari keanggotaanya.
Rekomendasi tersebut dikeluarkan Panitia Pengawas (Panwas) Pemilu Kabupaten Cilacap kepada Salbani, anggota KPPS yang mengarahkan warga untuk mendukung salah satu pasangan calon saat mengantarkan form C-6, Selasa (8/7).
Ketua Panwaslu Cilacap, Bachtiar Hastiarto, mengemukakan perbuatan Salbani sudah mencerminkan ketidaknetralannya sebagai penyelenggara pemilu.
"Salbini terbukti melanggar etika penyelenggara yang berpedomankan sumpah dan janji sebelum menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu dan berdasarkan klarifikasi terhadap Salbini dan keterangan sejumlah saksi, yang bersangkutan ternyata mengarahkan dukungan kepada salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden," katanya, Selasa (8/7).
Dia mengemukakan akan segera menyampaikan rekomendasi pemecatan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap untuk ditindaklanjuti.
Sementara itu, Komisioner KPU Cilacap, Akhmad Kholil, mengatakan KPU akan segera mengambil tindakan tanpa harus menunggu rekomendasi dari Panwaslu. "Jika kami dapat kepastian yang bersangkutan melakukannya (mengarahkan dukungan), kami akan segera ambil tindakan," ucapnya.
Sebelumnya, Panwas Cilacap mendapat laporan dari Muhammad Taufiq di Cilacap pada Minggu (6/8). Dia menginformasikan adanya petugas KPPS di Kecamatan Bantarsari yang melakukan pengarahan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, saat membagikan form C-6 kepada warga.
"Saya mendapat informasi dari KH Suada dan Hj Mukhtarom adanya petugas KPPS dari TPS Kompleks Pondok Pesantren Sarbini Khasan bersikap tidak netral," katanya.
0 Response to "Arahkan Dukungan, KPPS di Cilacap Akan Dipecat"
Posting Komentar