SBY Keberatan Obor Rakyat Dikaitkan Istana

Reporter: Deddy Santosa

Artikel Poster - SBY Keberatan Obor Rakyat Dikaitkan Istana | Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku keberatan kampanye hitam tabloid Obor Rakyat dikaitkan dengan Istana. SBY menegaskan isu tersebut tidak benar.

"Tentu kami sangat berkeberatan dikait-kaitkan, ini tidak mewakili kami, dan tidak ada hubungan dengan kami. Tidak ada kaitan dengan lembaga kepresidenan dengan stafsus kepresidenan dan sudah dijelaskan yang bersangkutan bahwa ini inisiatif pribadi dan tidak ada kaitan dengan lembaga," ujar Julian di Kantor presiden, Senin (30/6).

Meski demikian, pihaknya akan menindak jika benar berdasarkan penyidikan polisi pelaku merupakan orang dalam istana. Namun, hingga saat ini, proses pengusutan itu masih berlangsung, dan Istana akan tunggu hingga selesai.

"Sekarang ini sudah masuk dan diproses oleh kepolisian. Jadi kita tunggu, masa kami mendahului apa yang sedang dilakukan kepolisian," ujarnya.

"Tentu ada, tapi kita harus melihat apakah ini ada kaitan dengan istana atau tidak. Bila mana yang bersangkutan terbukti bersalah atau melanggar dari apa yang seharusnya dilakuan berdasarkan status dan posisinya di dalam stafsus presiden, maka tentu ada tindak lanjut atau sanksi dari yang bersangkutan sampai dipastikan bahwa yang bersangkutan bertindak diluar tanggung jawab asisten stafsus," ujarnya lagi.

Saa ditanya, apakah akan ada panggilan kepada pihak yang disebut terlibat, Julian mengatakan sebaiknya ditanyakan kepada Seskab Dipo Alam. Sebab, hal itu merupakan kewenangan Seskab untuk memanggil maupun menegur pelaku.

"Saya rasa sudah dijalankan oleh seskab, bisa tanya langsung ke seskab karena beliau yang tangani semau stafsus dan asisten stafsus," tandasnya.