Murid SD di Banjarmasin Sulap Sambah Menjadi Kerajinan Tangan | Artikel Poster

Murid SD di Banjarmasin Sulap Sambah Menjadi Kerajinan Tangan


Murid SD di Banjarmasin Sulap Sambah Menjadi Kerajinan Tangan



Foto: Sampah. ©2013 Artikel Poster


Reporter: Ridwan Ibrahim





Artikel Poster - Murid SD di Banjarmasin Sulap Sambah Menjadi Kerajinan Tangan | Murid Sekolah Dasar (SD) di Kalimantan Selatan dinilai sudah kreatif pula memanfaatkan sampah anorganik, menjadi sebuah kerajinan yang tampak cukup apik. Hal itu dikemukakan Hj Mahaniah, salah seorang juri Lomba Lingkungan Peduli Sanitasi (LLPS) untuk Sekolah Dasar tahun 2014, Jumat (20/6), usai melakukan penilaian pada beberapa SDN di Kalsel.





Dia mencontohkan, pada SDN Pasar Baru 2 Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) murid-murid sekolah tersebut berhasil memanfaatkan sampah an organik dalam bentuk kerajinan berupa tas jinjing.





"Mereka kelihatannya sangat kreatif untuk membuat tas jinjing, sehingga terlihat cantik, walaupun bahannya dari limbah atau sampai an organik," ujar pegawai Dinas Pendidikan Kalsel tersebut.





Karena menurut dia, biasanya sampah an organik seperti bekas minuman kemasan hanya dibuat kerajinan berupa bunga, hiasan jendela, tempat pensil atau pot bunga.





"Tapi murid SDN Pasar Baru 2 Kusan Hilir (236 km timur Banjarmasin) lain dari yang lain dalam mengolah atau memanfaatkan sampah an organik tersebut. Karenanya pula memungkinkan untuk dijual sebagai souvenir," lanjutnya.





"Memang murid mendapatkan kendala pada proses pembuatan kerajinan, terutama untuk mencari gelas kemasan yang sama, agar menghasilkan warna senada. Sementara yang namanya sampah, beraneka jenis dan rupa," demikian Mahaniah.





Sementara itu, konsultan pelaksana LLPS, Herry Salfanur mengatakan, murid SD sebenarnya sudah mengetahui tentang sampah, baik organik maupun anorganik. "Tinggal bagaimana penerapannya, agar anak sekolah tersebut dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," katanya.





Selain itu, bagaimana cara agar mereka (anak-anak sekolah) mampu mengolah sampah yang dihasilkan menjadikan sesuatu yang bermanfaat atau berguna, demikian Herry.


0 Response to "Murid SD di Banjarmasin Sulap Sambah Menjadi Kerajinan Tangan"

Posting Komentar