Foto: Meneropong Hilal 1 Syawal 1434 H. ©2013 Artikel Poster
Reporter: Dudi Anggoro
Artikel Poster - Muhammadiyah Absen di Sidang Isbat Kemenag | Kementerian Agama menggelar Sidang Isbat penetapan awal Ramadan tahun 1435H/2014M di kantornya, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, secara tertutup. Namun, mereka sempat mengadakan sarasehan dalam upaya mencari titik temu.
Anggota tim ahli hisab rukyat, Cecep Nurwendaya menyatakan dalam sidang isbat tersebut diikuti sekitar 40-an perwakilan Ormas Islam se-Indonesia. Hanya Muhammadiyah yang tidak ikut.
Dalam penentuan keputusan awal ramadhan, kata Cecep, pihaknya sudah mempunyai beberapa titik pemantauan hilal. "Tersebar di 63 titik, di 33 provinsi," kata Cecep di Gedung Kementerian Agama, Jumat (27/6).
Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim sudah menyatakan bahwa pihaknya segera melakukan sidang isbat guna menentukan bulan Ramadhan 1436 H.
"Besok Jumat (27/6) sore setengah lima kita mulai sidang isbat. Kita undang tokoh agama, ulama, ahli astronomi, ormas Islam sambil kita mendengar ada 33 titik untuk menyebar apakah hilal bisa dilihat," jelas Lukman di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (26/6) kemarin.
Saat ini, pihaknya mengaku sudah menyebar petugas ke 33 titik lokasi untuk melihat hilal. Nantinya, Kemenag akan mendiskusikannya dengan para ulama, tokoh agama, dan ahli astronomi untuk menentukan hari pertama puasa.
"Pengumuman setelah Magrib, jam tujuh atau setengah delapan," ujar Lukman.
Lukman menambahkan, yang menjadi petugas untuk melihat hilal itu merupakan orang yang terpilih dan memiliki kemampuan di bidangnya. Kemenag mengklaim tidak sembarang orang yang bisa ditugaskan untuk melihat bulan pertama muncul itu.
0 Response to "Muhammadiyah Absen di Sidang Isbat Kemenag"
Posting Komentar