Kisah Ular Berbisik Yang Bikin Kaum Quraisy Merenovasi Ka'bah

Foto: Ka'bah banjir. islamicphotosweb.blogspot.com

Artikel Poster - Kisah Ular Berbisik Yang Bikin Kaum Quraisy Merenovasi Ka'bah | Ibnu Hisyam dalam riwayatnya menuturkan, sebagai penduduk Mekkah, kaum Quraisy merasa resah dengan kondisi Kabah yang saat itu kondisinya tengah memprihatinkan. Bangunan Kabah yang saat itu hanya setinggi 7 meter dengan pintu sejajar dengan tanah membuat siapapun bisa masuk ke dalam Kabah. Sehingga masalah pencurian harta hasil persembahan nazar orang seolah tak terelakkan.

Bahkan kondisi bangunan seperti itu membuat beberapa dinding Kabah rusak karena pada saat itu Mekkah kerap diterjang banjir.

Selain itu, Ibnu Hisyam menuliskan, faktor yang memaksa kaum Quraisy merenovasi Kabah adalah cerita mengenai seekor ular dari sebuah lubang di bawah Kabah tempat kaum Quraisy sehari-hari meletakkan sesajian atau makanan.

Alkisah ular itu selalu mendekati tembok Kabah saat kaum Quraisy hendak mengambil sesajiannya. Kaum Quraisy ketakutan karena setiap didekati ular tersebut mengerisik dan membuka mulutnya seakan mau memakan sehingga membuat kaum Quraisy ketakutan.

Namun pada suatu hari, saat ular itu tengah berada di tembok Kabah, Allah SWT mengirimkan burung yang sejurus kemudian menerkam dan dibawanya ular tersebut. Menyaksikan peristiwa itu, kaum Quraisy merasa takjub sembari berkata.

"Sesungguhnya kita berharap Allah SWT meridhoi apa yang kita kerjakan," (AS-Sirah An-Nabawiyah, Ibnu Hisyam, jilid I. Hal 205).

Semenjak itu kaum Quraisy merenovasi Kabah, seteleh sebelumnya mereka takut karena menganggap kesakralan bangunan Kabah.

Dalam Riwayatnya, Ibnu Hisyam pun tak lupa menerangkan peran Rasulullah SAW dalam perombakan Kabah. Secara singkat Ibnu Hisyam menulis saat itu Rasulullah SAW sangat berperan penting dalam renovasi Kabah.