Facebook Sengaja Buat Penggunanya Galau?

Foto: Facebook. © Dailymail.co.uk

Artikel Poster - Facebook Sengaja Buat Penggunanya Galau? | Hampir semua user pastinya familiar dengan konten-konten yang muncul di News Feed atau laman 'Konten Berita' di Facebook. Biasanya, update-update terbaru atau yang tengah ramai dikomentari lah yang muncul paling atas. Tapi tau kah Anda jika Facebook kemungkinan memanfaatkan News Feed untuk bereksperimen?

Menurut sebuah makalah yang dipublikasikan di PNAS (sebuah lembaga penelitian di Amerika), terdapat kemungkinan besar jika Facebook sengaja memilah-milah update status yang masuk ke News Feed pengguna.

Berita-berita yang masuk ke dalam News Feed biasanya memang bervariasi, mulai dari yang aneh, lucu, menjengkelkan, hingga menyedihkan. Nah, variasi itulah yang sengaja disetting oleh Facebook untuk 'bermain-main' dengan perasaan pengguna. Caranya adalah dengan memisahkan konten-konten yang dianggap negatif dan konten-konten positif yang masuk News Feed.

Penelitian Facebook kabarnya dilakukan untuk membuktikan jika mood yang tertuang pada status-status di News Feed bisa menular ke pengguna lain. Misalnya saat seseorang melihat begitu banyak status-status menyedihkan, dia juga akan terdorong untuk membuat status yang menyedihkan pula.

Pada tahun 2012, Facebook diisukan mengambil sampel hingga 689.000 Facebookers dengan hanya menampilkan postingan yang negatif atau positif saja untuk melihat respon mereka.

Meskipun hal tersebut dianggap ilegal, karena termasuk dalam kegiatan manipulasi manusia, Facebook tetap dinyatakan berhak untuk melakukan eksperimen tersebut. Ternyata wewenang yang dimiliki Facebook telah tertuang pada laman 'Terms and Condition' atau laman yang menyatakan kesediaan pengguna untuk taat pada kebijakan yang diberikan oleh Facebook saat pertama kali mendaftar ke jejaring sosial tersebut, Ubergizmo (29/6). Apakah kita telah terjebak?