Foto: Melihat hilal Bulan Ramadan. ©2013 Artikel Poster
Artikel Poster - Arab Saudi Kemungkinan Mulai Puasa Pada Hari Minggu | Pemerintah Arab Saudi menyatakan penampakan bulan sabit sebagai petunjuk datangnya bulan Ramadan kemungkinan tidak akan muncul pada Jumat dan Sabtu watu setempat. Sehingga masyarakat Arab Saudi kemungkinan melaksanakan awal Ramadan pada Minggu (29/6).
"Tidak mungkin melihat bulan sabit pada hari Jumat karena pada hari itu bulan akan benar-benar menghilang dari langit sebelum matahari terbenam," kata salah satu anggota peneliti ilmu pengetahuan teknologi dan astronomi Arab Saudi, Khaled al-Zaaq, Rabu (25/6) malam.
Seperti dilansir Al-arabia, Zaaq mengatakan, sebagian besar di wilayah kerajaan bulan akan menghilang pada Jumat sebelum matahari terbenam. Bukan hanya di Arab Saudi, kat Zaaq perbedaan waktu dalam menentukan awal bulan Ramadan juga berlaku di negara Islam lain.
"Beberapa negara hanya menggunakan mata telanjang, sementara yang lain menggunakan perhitungan astronomi," kata anggota dari proyek Islam untuk melihat bulan ini.
Zaaq memberi contoh jam berpuasa di Rusia, yang bisa mencapai 22 jam. Sementara lanjut dia, di Brazil dan Australia waktu berpuasa hanya 9 jam.
"Ketika kita pergi ke utara dari khatulistiwa, hari-hari akan lebih panjang daripada malam sehingga orang harus berpuasa lebih lama," katanya.
0 Response to "Arab Saudi Kemungkinan Mulai Puasa Pada Hari Minggu"
Posting Komentar