Dahlan Ingin Tol Trans Sumatera Jadi Warisannya Sebelum Pensiun | Artikel Poster

Dahlan Ingin Tol Trans Sumatera Jadi Warisannya Sebelum Pensiun


Dahlan Ingin Tol Trans Sumatera Jadi Warisannya Sebelum Pensiun


Foto: Dahlan Iskan. ©2013 Artikel Poster

Reporter: Heru Gustanto


Artikel Poster - Dahlan Ingin Tol Trans Sumatera Jadi Warisannya Sebelum Pensiun | Menandai sisa 100 hari masa jabatannya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menggelar rapat di kantornya, Jakarta, Sabtu (12/7), kendati sebenarnya dia libur.


Rapat ini membahas kelanjutan pembangunan empat ruas Tol Trans Sumatera di mana telah lama terkatung-katung. Dahlan menargetkan pada 9 Oktober mendatang, mega proyek itu sukses menjadi peninggalannya sebelum lengser dari posisi menteri perusahaan pelat merah.


"Presiden kemarin bilang semua menteri harus kerja keras untuk 100 hari terakhir sehingga pagi ini biarpun libur karena ini awal dari 100 hari terakhir, maka saya periksa yang bisa dikebut tentu jalan tol Sumatera," ujarnya.


Direktur Hutama Karya Tri Widjajanto Joedosasatro, Direktur Waskita Karya Muhammad Choliq, serta Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman turut hadir dalam rapat di hari libur ini.


Dahlan menjelaskan, Hutama Karya selaku BUMN pelaksana pembangunan empat ruas pertama, sudah siap. Orientasi spesialis infrastruktur jalan ini juga telah berubah.


"HK pikirannya kontraktor terus, kalau enggak ada uang enggak jalan, kasarannya begitu. Hari ini saya pengen dengar, dan mereka sudah berubah pikirannya sudah sebagai investor, tidak lagi sebagai kontraktor," ungkap Dahlan.


Menteri BUMN memastikan empat ruas itu sudah konkret. Pembangunannya tidak menggunakan APBN, serta business plan dari Hutama Karya telah siap.


Kini, tinggal butuh persetujuan Menteri Pekerjaan Umum supaya business plan HK bisa diterima. Nantinya, skema bisnis ini akan menjadi dasar Peraturan Presiden (Perpres) sebagai dasar hukum penunjukan BUMN itu sebagai kontraktor Trans Sumatera.


"Prinsipnya 9 oktober groundbreaking," kata Dahlan optimis.


Trans Sumatera dalam desain awal terbagi menjadi 23 ruas, dibangun bertahap sampai 2025. Untuk permulaan, pengerjaan akan dimulai di empat ruas yakni Pekanbaru-Dumai, Indralaya-Palembang, Medan-Binjai, dan Bakauheni-Terbanggi Besar. Empat ruas jalan tol itu kemungkinan menelan dana Rp 330 triliun.


Pemerintah akhirnya tidak melelang penggarap empat ruas itu karena secara komersial sulit menarik minat swasta. Tim kecil untuk mempercepat realisasi Tol Trans Sumatera ini diisi wakil dari Bappenas, kementerian PU, kementerian BUMN, Badan Pelaksana Jalan Tol, Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, serta deputi menko perekonomian.

Related Posts :

0 Response to "Dahlan Ingin Tol Trans Sumatera Jadi Warisannya Sebelum Pensiun"

Posting Komentar